KAGAMA.CO, SEMARANG – Proyek kawasan komersial Arcade By The Bay (ABTB) di Kawasan Industri Kendal (KIK) menarik banyak investor dan habis terjual dalam waktu 3 (tiga) bulan.
Padahal, produk tersebut belum sempat dilaunching. Pembangunan kawasan ABTB tersebut merupakan hasil kerja sama (joint development) antara PT Prospera Jaya Group (PRAYA) bersama dengan PT KIK.
Ini membuktikan PRAYA & KIK memang diakui kredibilitasnya oleh masyarakat luas, serta produk komersial di KIK ini sangat diterima dan menarik pasar untuk bisnis dan investasi.
Demikian disampaikan Direktur KIK dalam acara syukuran bersama pada Senin (30/11/2020) di komplek perkantoran KIK.
Baca juga:Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai Super Koridor Jawa Utara
Acara tersebut merupakan momen untuk menandai keberhasilan kerja sama yang telah dibangun kedua pihak, yang dihadiri oleh managemen KIK, PRAYA, investor maupun tenant ABTB lainnya.
Didik menjelaskan, kawasan terebut telah aktif beroperasi dan telah banyak digunakan untuk berbagai macam bisnis, mulai layanan perbankan, minimarket dan kuliner.
Kawasan tersebut juga difungsikan untuk perkantoran perusahaan nasional dan multinasional guna mendukung kegiatan di KIK yang sudah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Untuk diketahui, PT KIK merupakan perusahaan joint venture antara Sembcorp dengan Jababeka yang diresmikan oleh Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong pada November 2016 lalu.
“Hadirnya area komersial ini semakin melengkapi KIK sebagai kawasan industri yang memberikan kemudahan dan layanan bagi perusahaan industri dan pelaku usaha di Kawasan Industri Kendal.”